Nah, berikut 7 kisah damainya menjaga toleransi yang menggambarkan keberagaman di Indonesia. 1. Di Timika, anak muda Katolik Kristen, Hindu, Budha jaga Salat Id. Lihat Foto. Sejumlah pemuda hindu saat ikut mengamankan shalat Id di Timika, Papua, Rabu (5/6/2019).Dialog Lintas Agama pertama lndonesia-Australia, digelar di kota Bandung (13-14 Maret 2019) Melalui dialog lintas agama, Indonesia berupaya membangun citra negara demokrasi yang damai. Namun melalui program ini, Indonesia juga mengajak peran aktif negara lain untuk secara bersama menyelenggarakan dialog. ADVERTISEMENT. Selain itu, wilayah ini selalu mengadakan kegiatan bersama lintas umat beragama, mulai dari kerja bakti hingga perayaan hari besar keagamaan. Contoh lainnya dari bentuk toleransi antar umat beragama ditunjukkan oleh warga di Kwangenrejo, sebuah kampung terpencil yang berada di tepian hutan jati Bojonegoro, Jawa Timur. 51 TOLERANSI: Media Komunikasi umat Beragama Vol. 13, No. 1, Januari † Juni 2021 mayoritas dalam suatu masyarakat, memberikan tempat bagi kelompok agama lain untuk hidup di lingkungannya. Dalam hal ini tentu saja dapat mencegah terjadinya konflik antar umat beragama. Toleransi beragama mempunyai arti Sikap toleransi biasanya ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat, agama, ras, dan budaya pada setiap orang atau kelompok. Menurut tokoh sastra W.J.S Poerwadarminta, toleransi adalah sikap atau sifat memperbolehkan suatu pendapat yang berbeda. Karena dalam toleransi sangat menjunjung tinggi untuk menghargai pendapat orang lain.
Ibnu Rusydi & Siti Zolehah, ‘Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman dan Keindonesian‘ (2018) al-Afkar, Journal for Islamic Studies. Marzuki, ‘Pluralitas Agama Dan Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia (Mencari Peran Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi Umum)‘, (2001), Th.XX, No..3 Cakrawala Pendidikan.Toleransi adalah salah satu sikap yang dijunjung tinggi dalam ajaran agama Islam. Namun, ada batasan toleransi dalam Islam yang harus ditaati oleh setiap Muslim. ADVERTISEMENT. Toleransi dalam Islam dikenal dengan istilah tasamuh. Menurut Muhaemin dalam buku Al-Quran dan Hadist, tasamuh artinya sikap menerima perbedaan pendapat, pandangan memperkokoh nilai toleransi beragama. Toleransi menurut KBBI (Al wi, et al., 2002:1478) adalah sifat atau sikap toleran. Sikap toleran yang dimaksud adalah sikap menenggang (m enghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (p endapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakukan, dsb.) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Menkumham untuk sharing/ berbagi pengalaman dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Menurut Menkumham, Pemerintah Indonesia berhasil memberikan perlindungan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menganut dan beribadah menurut agamanya masing-masing, meskipun di Indonesia terdapat 300
Pengertian toleransi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan arti toleransi yaitu sifat atau sikap toleran. Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Toleransi antar umat beragama telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya, saat selesai Perang Badar, pasukan muslim yang menang ingin tawanan non muslim untuk dibunuh. Namun, Rasulullah SAW justru meminta agar tawanan perang tersebut dibebaskan. Beberapa ayat Al-Quran tentang toleransi di antaranya, yakni: 1. Surat Al-Kafirun Ayat 1-6
Surat Al-Kafirun mengajarkan umat Islam dan non-Muslim untuk saling menghargai ajaran agama lain serta tidak menyinggung masalah agama orang lain. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerukunan dalam bermasyarakat. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan) Baca: Implementasi dan Batas-batas Toleransi Hubungan Muslim dan Non-Muslim Bagi para pemeluk agama antar umat yang satu dengan umat yang lain hendaknya saling pengertian dan toleransi terhadap masing-masing kepercayaan yang dianutnya. Karena perbedaan adalah hal yang wajar dan memang lumrah ada di semua lini, maka sejatinya alangkah lebih baiknya sesama umat beragama menjalankan ajaran agamanya dengan sungguh-sungguh klwg.